Kamis, 11 Desember 2008

Hari ini saya belajar Blog

aku ingin belajar membuat blog dan ingin belajar menjadi seorang internet marketer
biar dapat kaya

Rabu, 11 Juni 2008

belajar memasukkan gambar

tes... tes.... sepurane rek, bukannya mau narsis tapi belajar membuat blog, tepatnya belajar memasukkan gambar di blog. eh alhamdulillah aku bisa oe.tapi gambarnya ko begitu ya, kok masih di atasnya gitu.gimana ya biar bisa ketengah :) ya lumayan lah untuk sementara :) wes pokoke semangat!

Jumat, 14 Maret 2008

Me n Darul Arqam

Ketika masih duduk di bangku SMU aku memiliki keinginan untuk meneruskan kuliah sambil belajar agama dengan mondok di pondok pesantren yang dekat dengan kampus maklum selama duduk di bangku sekolah aku kurang dalam ilmu agama.

Ketika kuliah di jember, keinginan itu ingin sekali aku wujudkan. Aku berusaha untuk mencari dan terus mencari pondok pesantren yang dekat kampus dan terbuka untuk umum, tapi bingung juga ketika telah menemukan apa yang aku cari bisa masuk sini nda ya…? gimana cara masuknya...? dll. Ya maklum dari dulu aku merasa asing dengan dunia pondok pesantren.

Kuliah di jember setahun, kemudian pindah kuliah ke Surabaya. Di Surabaya aku tetap bertekad untuk bisa belajar agama di pondok pesantren. satu tahun lebih aku mencari apa yang aku cari. Sampai akhirnya sahru memberi tahu aku kalau ada pondok pesantren yang didirikan khusus untuk mahasiswa ITS. Wah aku senang sekali waktu itu, akhirnya aku menemukan apa yang aku cari selama. Akhirnya aku dan sahru masuk ke pondok pesantren tersebut.

Tapi setelah sekian lama disana apa yang terjadi. Aku merasa kurang sreg disana. kecewa karena tidak sesuai dengan harapan semula? Aku ingin sekali keluar dari sana.

Tapi coba tanyakan lagi pada dirimu sendiri coba “sudah maximalkah aku belajar agama disini?” Sistem memang belum jalan secara baik tapi semua itu kan kembali lagi pada keseriusanmu,

Ingat sehebat apapun gurunya kalau tidak ada keseriusan dari muridnya untuk belajar, ya percuma. Mereka berusaha untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk kita semua masalah hasil itu kembali pada keseriusan kita untuk mau belajar. Coba luruskan lagi niatmu disini!!!

Aris n Ulin

A : Mas ada dua tipe orang, Orang yang pertama memiliki pengetahuan agama yang bagus, tapi dia kurang bisa mengurus keluarga (masak, mencuci, membersihkan rumah, dll) dan orang yang kedua memiliki pengetahuan agama rata-rata tapi dia pandai sekali mengurus keluarga.kalau mas disuruh milih salah satu diantara keduanya untuk dijadikan calon istri, mas milih yang mana?

U : kalau saya memilih yang pengetahuan agamanya yang rata-rata tapi pandai mengurus keluarga.

A : Lho kok bisa? (dalam pikirannya U pasti memilih tipe orang yang pertama cz dia kan seorang yang memiliki pengetahuan agama yang luas)

U : Iya soalnya pengetahuan masalah mengurus keluarga itu merupakan suatu kebiasaan yang telah tertanam sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama dan butuh waktu lama untuk dapat merubah kebiasaan tersebut, sedangkan agama itu bisa dipelajari. Dan itu adalah tugas kita sebagai calon kepala rumah tangga untuk mengayomi dan membimbingnya memahami agama.

A : ( wah mesti belajar sungguh-sungguh nih biar bisa mbimbing Istri :)

Dua sifat orang yang kurang aku sukai

  1. Membicarakan kekurangan / kejelekan orang lain
  2. Membanggakan kesalahan diri

Aku sering bertanya pada hatiku,

“mengapa mereka suka melakukan itu?”

“Apa untungnya bagi mereka melakukan itu?”

Aku harap sekali keluarga, teman-teman dekat ku bisa menghindari sikap seperti itu.

All Out

Selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memanage diri membagi tenaga, pikiran dan waktu agar semua dapat berjalan dengan teratur dan membuahkan hasil yang maximal.

  1. Menuntut ilmu agama
  2. Menuntut ilmu Akademik
  3. Human Relation

Mind Set

Aku merasa ada yang salah pada pola pikirku, aku merasa terjadi kejolak jiwa dalam batinku. Di satu sisi egoku menginginkan untuk melakukan apa yang aku pikirkan itu tapi di sisi hati kecilku mengatakan bahwa itu tidak benar jadi jangan kau lakukan itu! sehingga kadang aku merasa bingung sendiri apa yang harus aku lakukan.

Kesalahan Pola Pikirku :
Aku merasa terganggu kalau ada yang memiliki kemampuan melebihi kemampuanku.
Aku adalah Pemimpin, so semua harus berjalan sesuai dengan komandoku
Aku harus tampil sempura
Aku Ingin di”WAH”kan oleh semua orang.
Aku takut dimarahi kalau salah dan malu kalau kesalahanku diketahui oleh orang lain.
Aku Takut menyakiti perasaan orang lain.

Aku sadar dengan kesalahan pola pikirku itu, aku tahu aku harus merubahnya sedikit-demi sedikit tapi kadang aku merasa berat untuk merubahnya. Tapi aku berjanji akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk meluruskan pola pikirku itu

· Aku merasa seorang pemimpin, so semua harus berjalan sesuai dengan komandoku dan Aku merasa terganggu kalau ada yang memiliki kemampuan melebihi kemampuanku

Hapus dan ganti dengan…

Alhamdulillah ada yang memiliki kemampuan melebihi kemampuanku, aku bisa belajar lebih banyak lagi dari nya, dan setidaknya bebanku terkurangi karena ada yang memimpinku, pemimpin itu amanahnya banyak. Ingat!, menjaga amanah itu berat lho boz.masih banyak hal yang perlu dipelajari.


Aku tahu jika aku begini terus, merasa iri dan dengki terhadap orang yang memiliki kemampuan melebihi kemampuanku niscaya hatiku akan resah terus memikirkannya. Karena seperti kita ketahui bersama peribahasa mengatakan bahwa di atas langit masih ada langit. Pasti ada saja yang memiliki kemampuan melebihi ku. So kalau nda pengen resah terus memikirkannya, ya aku sebaiknya merubah pola pikirku Hilangkan perasaan iri, dengki ketika ada teman yang memiliki kemampuan melebihimu, biasakan/Tanamkan perasaan senang luar biasa, bangga,mensupport kepada teman anda tersebut.insyaAllah Kegelisahan hatimu bisa dikurangi.


· Ingat! Kesempurnaan itu hanya milik Allah, apa kamu mau menjadi Tuhan? Yang tidak mungkin menjadi orang yang sempurna, yang bisa kita lakukan adalah berusaha semaksimalnya… masalah hasil itu urusan Allah.


· A : Wah riya’ yo?

R : He…he… iya, kadang aku berfikir, untuk apa aku menulis ini semua, ingin berusaha untuk memecahkan masalahku atau karena ingin dianggap “wah” oleh orang yang baca blog ini.

A : Iya juga sih, klihatannya ada unsur riya’nya nih. Tapi menurutku yanda apa-apa lah setidaknya u dah berusaha terbuka dan curhat kepada orang lain, ya sapa tahu yang baca blog ini bisa membantu mu memecahkan permasalahanmu itu. Riya dikit untuk keluar dari riya’isme.he..he..


· Lho gimana tho keslahan itu untuk diperbaiki bukan untuk disimpen-simpen terus, percuma disimpen-simpen terus, jadi beban otak saja.menggangu kinerja otak saja, Salah, dimarahi, tahu yang lebih benar, beres!

Anggap itu sebagai kritikan untuk menuntun u ke jalan yang lebih baik.

· Bagaimana u tahu kalau ia akan tersakiti olehmu kalau u belum mencobanya. Justru dengan muka datarmu itu dia merasa tersakiti.

Belajar dari Donat

Dari pengalaman tadi pagi, aku baru sadar bahwa salah satu penyebab kepusinganku ini adalah aku merasa bekerja sendiri, dan semua harus dapat aku tangani, padahal tidak demikian seharusnya, kita adalah tim, kita bagi tugas, kita bekerja secara bersama-sama.
Semua ada bagiannya. Lakukan dan focus pada tugas mu saja.ok! semngat Zal !
………………………………………………….
Penjual
Setelah selesai sholat ashar, aku duduk-duduk bersama dengan rakan-rekan MDA. Kami melihat seorang para penjual yang ada di sekitar masjid (TPA).Aku iri pada mereka, aku merasa tidak bisa dan ingin bias bersikap seperti mereka. Mereka hanya menjual barang yang biasa dan sederhana,namun mereka tidak malu dan bangga atas apa yang mereka jual. Begitu juga ketika aku beli makan di warung Mc Dami. Jualannya sederhana tapi mereka bias menikmatinya, mereka melakukannya dengan riang dan gembira seolah-olah ini semua bukan beban bagi mereka.

Intiya walupun barang jualan mereka sederhana tapi mereka memiliki kebanggaan dapat menjual barang dagangan mereka, dan mereka nampak dapat menikmatinya. Mereka menganggap ini adalah suatu kesenangan bukan beban!
……………………..
Dibalik Obsesi besarku.
Aku merasa harus perlu pengesetan ulang terhadap apa yang aku pikirkan selama ini. Dari dulu Aku memiliki obsesi yang besar. Aku memikirkan hal itu dapat langsung terwujud, tapi ternyata dari apa yang aku hadapi sekarang, aku baru sadar semua perlu proses, sedikit demi sedikit, berjalan tahap demi tahap, untuk itu perlu adanya pengesetan ulang terhadap apa yang harus aku lakukan. Aku harus memulainya dari yang bisa aku lakukan dulu. Ada banyak hal yang belum aku kuasai, ada banyak hal yang perlu aku persiapkan. Ingat saran Aa’ Gym. mulainya dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. Aku tahu banyak potensi-potensi yang ada disekitarku tapi aku merasa belum bisa memaximalkannya. Untuk itu ayo zal! Terus berusaha untuk memaximalkan apa yang ada disekitarmu dulu! Semangat!
………………….
“Keparcayaan”kunci keberhasilan.
Dari dulu Aku selalu berfikir bahwa dalam berbisnis itu hal yang paling utama adalah modal ( Uang ) yang kita miliki, ya memang kita semua tahu bahwa usaha itu butuh modal uang, tapi itu bukan hal yang paling utama.
Aku baru sadar bahwa ternyata modal utama seorang pebisnis sukses itu adalah “Kepercayaan “ yang ada pada orang tersebut. Dengan adanya rasa percaya itu yang ada pada seseorang, orang tersebut akan dengan mudah untuk mendapat pinjaman modal dan kerjasama dari orang lain.
Untuk itu mulai sekarang ubah sedikit demi sedikit karakter mu zal! Jadilah orang yang bisa menjaga amanah! Ok! Semangat!

Ingat! : modal utama pebisnis sukses itu bukan Uang, tapi “Kepercayaan”

Dasar Dan Tujuan

Hidup harus punya tujuan dan segala apa yang kita lakukan harus ada dasarnya
1. Untuk apa aku tinggal di asrama?
2. Untuk apa kuliah ?
3. Untuk apa aku ikut kajian yang kurang aku sukai?
4. Kenapa aku duduk diam saja dikelas saat mengikuti kuliah?
5. Untuk apa pacaran?

Cara Belajar

Setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda. Untuk itu, segera kenali dan benahi cara belajar mu agar dapat menuntut ilmu dengan seefektif mungkin dan dapat memperoleh ilmu yang semaksimal mungkin.

Cara belajar ku
1. Aku kurang bisa belajar secara maksimal di kelas.
Nda bisa belajar bebas, ribet sama yang lain. Dosennya nda focus mengurusi segitu banyaknya mahasiswa, Kebanyakan tanya dan aktif nanti dikira sok pintar, sok cari perhatian, dll

2. Aku lebih suka belajar sendiri.
Lebih mendalami dan lebih bebas, atpi membutuhkan waktu yang cukup lama, boros waktu

Koreksi cara belajar ente, minta ajarin teman yang lebih kompeten dan dekati dosen! Efisiensi waktu boz!